Rabu, 09 April 2014

Kebijakan pemerintah akankah bersifat pro rakyat, atukah kontra rakyat.

Sekarang ini ane mulai membiasakan menuliskan apa yang ane pikirkan sebagai salah satu selingan di dalam kesibukan ane di kantor, memang inspirasi dalam menulis tidak dapat dipaksakan, juga tidak dapat dibendung, apabila sedang 'on-fire.
Kembali lagi ke topik kita diatas. saat ini masyarakat sedang bimbang antara mempercayakan mendukung pemerintah dengan banyaknya undang undang maupun pra undang undang yang kontroversial. seperti masalah motor yang dilarang masuk ke beberapa jalan protokol Jakarta. Ane disini melihat bahwa saat ini pemprov sedang menyiapkan sebuah sistem transportasi yang terpadu, seperti contoh, masyarakat jakarta yang tinggal di daerah dapat menggunakan kendaraan mereka masing masing untuk mencapai halte feeder busway, kemudian mereka menggunakan feeder busway untuk mencapai halte busway terdekat, baru setelah itu menggunakan busway untuk mencapai tujuan mereka masing masing.
sumber: kompas.com, salah satu armada feeder busway

Disini ane tambahkan bahwa, hal tersebut tidaklah salah, akan tetapi, di beberapa daerah (yang saya yakin bahwa beberapa bisa diartikan sebagai hampir semua daerah.) ada pemikiran bahwa apa yang mereka gunakan merupakan sebuah pencapaian hidup. Lalu, sangatlah sulit untuk mengharapkan seseorang merubah pola berpikir mereka. 
Sekarang ane ingin menjabarkan beberapa keuntungan yang kita dapat seandainya kita mengikuti larangan yang ditetapkan. diantaranya adalah :
1. Jelas bahwa kemacetan akan sedikit diurai, apabila ditambah dengan beralihnya pengguna mobil, maka kemacetan akan benar benar terurai.
2. Polusi akan benar benar berkurang,
3. Jauh lebih irit. (dengan catatan bahwa semua biaya ditanggung oleh pemerintah.)
4. Pastinya.... akan lebih nyaman dalam beraktifitas. (energi untuk menghadapi kemacetan akan sangat berkurang pastinya.)
sumber: yudha-arch.blogspot.com, contoh busway
 Dimana ada keuntungan pasti ada kerugian. Beberapa kerugian yang timbul juga diantaranya:

1. Akan sangat tidak praktis apabila tiba tiba kita ingin bepergian ke tempat lain.
2. Semuanya tergantung kepada kesiapan pemerintah dalam mempersiapkan transportasi pendukung. 
3. yang paling krusial adalah, apabila semua biaya ditanggung oleh pengguna transportasi umum, maka biaya yang dikeluarkan akan membengkak.
Pada akhirnya yang mengambil keputusan adalah masyarakat sendiri, karena yang pemerintah lakukan adalah mengatur penggunaan kendaraan pribadi. Akan sangat sulit apabila pada suatu saat kualitas dan kuantitas jalan tidak dapat mensupport semua kegiatan masyarakat. Coba pembaca bayangkan, apabila suatu saat pembaca ingin bepergian untuk rekreasi, akan tetapi saat pembaca keluar rumah, waktu yang pembaca miliki habis hanya untuk menghadapi kemacetan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar