Sabtu, 12 April 2014

jokowi: aku rapopo...

saat ini ane lagi geram mengenai mahasiswa yang memprotes gubernur DKI.
Pertama, ane bingung, masak mahasiswa, protes mengenai korupsi, tanpa menganalisa apakah yang menjadi sumber masalah. didalam setiap berita, hanya dijelaskan bahwa mahasiswa tersebut hanyalah memprotes mengenai masalah pengadaan bus transjakarta, tetapi tidak dijelaskan, mengenai isi orasi mereka. jelas hal ini hanya membuat keadaan menjadi semakin tidak jelas. yang diberitakan oleh media hanyalah permintaan agar Jokowi tidak lari dari masalah transjakarta. padahal, salah satu media cetak, menjelaskan secara gamblang bahwa, Jokowi, maupun Ahok, sudah mengambil langkah2 untuk meneliti kasus tersebut (baca Jokowi di Balik Pengusutan Busway Bekas Cina ) bahkan beberapa pejabat pun telah diperiksa, dan dimutasikan. hal ini mendukung bahwa ada beberapa permainan di dalam pengadaan armada bus transjakarta.
kedua. demo tersebut marak setelah kabar pencalonan Jokowi sebagai capres. dampak yang didapat secara logika adalah menurunnya elektabilitas jokowi sebagai capres RI.
yang ingin ane bahas adalah, mengapa Mahasiswa bisa begitu cepat men-judge jokowi bersalah didalam kasus pengadaan bus transjakarta. padahal seperti kita ketahui, pengadaan tersebut melalui lelang. Dan prosedur pengadaannya diatur melalui kontrak yang disebut di dalam lelang tersebut (baca Ahok Sudah Curiga Ada Kongkalikong Tender Busway). ane nggak akan menjabarkan begitu banyak mengenai masalah ini, karena memang sumber yang ane ketahui hanyalah melalui internet. akan tetapi, ingin ane tegaskan bahwa saat ini, Jakarta masih didalam proses memperbaiki diri, semua proses tidak akan bisa selesai dalam waktu sebentar. Ane memang menyayangkan Jokowi terlalu sesumbar dengan mengatakan bahwa akan menyelesaikan semua masalah Jakarta dalam setahun, tetapi proses membenahi Jakarta yang ane lihat sudah melalui jalur yang benar. Satu persatu nasalah diperbaiki. Memang kita tidak akan melihat Jakarta tidak macet, Jakarta bebas banjir, Jakarta bebas miskin (setidaknya mungkin tidak akan didalam waktu dekat). Akan tetapi, berilah mereka waktu untuk memperbaikinya.
sumber : beritakita.com
Kapan lagi kita punya gubernur nyeleneh dan wakil gubernur galak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar